PUISI-PUISI TEMAN


PENANTIAN DI UJUNG SENJA

Aku tersungkur dalam lelahnya pertapaan
Kembali memintamu dalam dzikir malamku
Menguatkan aku untuk tetap melangkah bahkan berlari mencapaimu
Tak sedetik pun aku lengah
Meskipun aku mengerti
Mencapai rembulan seindah dirimu harus membuatku tertatih meniti jembatan langit

Aku memang lupa
Siapakah engkau untukku?
Bagaimanakah engkau untukku?
Namun...aku tak pernah lalai memintamu pada Tuhan dalam sujudku
Aku tak pernah malu menyebut namamu dalam tengadah jari-jariku yang rapuh
Memintamu, mendampingi, menjadi teman sejatiku yang halal di sisa nafasku

Ya.... Aku memang dungu
Bertumpu cita pada cakrawala keagungan Tuhan
Dan aku terus menikmati kerinduan yang menyala-nyala
Hingga aku terjaga dari mimpi indah bersamamu
Seakan membuatku bangkit meraimu
Untuk segera mengukir kisah kita berdua

Namun . . .apa dayaku
Senja telah di depan mata
Dan hamparan rumah terakhir sudah tergelar untukku
Para pujangga langit siap dengan bentangan sayapnya untuk menjemputku

Untukmu yang aku cintai dalam do'a
Biarlah cinta ini aku bawa mati
Dan aku kan setia menunggumu
Bersama cinta dan kenangan kita di penghujung senja . . .
Oleh: RENI NUR AINI

PUISI UNTUK SAHABATKU

Matamu bagaikan kilatan pedang yang tajam
Menghujam tepat di hati lawanmu
Tutur katamu membuat suasana jadi tentram

Mengapa sekarang kau terdiam
Tanpa candamu hari-ahriku kelabu
Dukamu bagai tangisan alam
Bawakan sebuah kesedihan yang dalam
Oleh: Istiqamah

Terima kasih untuk teman-teman yang sudah membuat puisi untuk saya
Jika teman-teman punya puisi yang keren dan ingin saya publikasikan di website saya. Silahkan kirimkan puisi anda ke email saya di [email protected].

Kembali ke halaman utama